New Sensation, Kolaborasi Tiga Desainer APPMI

Kolaborasi tiga desainer kreatif yang merupakan anggota APPMI ini terangkum dalam sebuah pagelaran yang menampilkan sensasi baru di dunia fashion. Mereka mengangkat hal-hal yang hampir belum pernah dibawakan oleh Malik Moestaram, Alea Shoes dan Harry Ibrahim dalam pagelaran sebelumnya. Sebuah kolaborasi indah ini bertajuk "New Sensation" digelar Senin kemarin (21/5) di Hotel Haris Kelapa Gading. Masing-masing perancang busana menampilkan cocktail dress, evening dress, aksesoris dan sepatu dalam warna, siluet dan ide yang berbeda.
Malik Moestaram membawakan tema "Intersectique" yang bercerita tentang potongan-potongan warna natural dari berbagai kultur negara seperti biru, kuning, abu-abu dan hijau. Sebanyak 25 koleksi tersebut ditampilkan secara berani sekaligus feminim. Cross culture di dalam koleksi ini membawa sensasi baru dari warna-warni pilihan Malik Moestaram.
"Arti tema saya lebih dari perpotongan atau cross, dari baju saya yang biasanya terang kini lebih ke monochrom dengan nuansa delux. Material-material yang saya sambungkan satu sama lain, saya ambil culture lebih ke China. Ke bawah itu kuno, ke atas lebih modern," ucap Malik, yang merangkai potongan-potongan bahan menjadi sebuah gaun yang indah.
"Kita ambil tema ini dari suatu sensasi baru, saat berdiskusi bersama menentukan garis besar tema show kami, kami tersadar bahwa kami sedang melenceng dari karakter kami selama ini. Misalnya saya yang lebih sering menggunakan tema warna monocromatik dan muda, dalam show ini hadir lebih berani, dalam emas, hijau, ungu, juga merah, dengan tema Trigonometri. Koleksi ini terbentuk dari banyak rumusan, seperti geometrikal yang merupakan aspek yang sering diambil para perancang dengan garis lengkung," ucap Harry yang mencoba memadukan ancient style dan modern.
Dalam 20 koleksi terbarunya ini, Harry terinspirasi dari rumusan logaritma matematika yang merupakan salah satu ilmu pengetahuan kuno yang kadang dikaitkan dengan mesin waktu yang berpindah dari masa lalu dan masa kini yang futuristik.
Inspirasi dari vampire dan pesawat luar angkasa yang membutuhkan perhitungan matematika juga hadir dalam koleksi kali ini. Inspirasi tersebut diwujudkan dalam detail berupa fabric application dan combination, memadu kain tulle, satin dan lace yang dipadukan dalam warna dan jahitan untuk memberi efek modern dan geometris.
"Kalau dulu show lebih banyak manik, kini lebih sebagai bahan dasar, sehingga tampil tidak berkilau," tandas Harry kepada para media
Malik Moestaram dan Harry Ibrahim didukung oleh seorang desainer sepatu, Komelia Ersan yang mengusung brand Alea shoes. Dalam show kali ini, Komelia bercerita tentang warna-warni yang dituangkan ke dalam 10 sepatu cantik dan ultra modern. Komelia menerjemahkan tema “A New Sensation” dalam koleksi berwarna di luar paradigmanya, yaitu dengan menampilkan Bright Colours yang menjadi judul untuk koleksinya kali ini.
(vem/ana/yel)

Komentar