Sisi Kebaya Yang Chic & Fun Di Mata Riny Suwardy

 Dari shownya Maret lalu yang menghadirkan koleksi kebaya dengan tema Gelombang Cinta dengan inspirasi mengambil keindahan metamorfosa kupu – kupu sebagai trend kebaya tahun 2012 ini, Riny Suwardi tak habis-habisnya menggali ide. Kali ini boneka asal negeri Barat, Barbie, menjadi inspirasi warna – warna kebaya koleksinya.
 
Dalam partisipasinya di Jakarta Fashion Food Festival 2012 ini, yang berlangsung di Mall Kelapa Gading 3, tepatnya 23 mei 2012 pada panggung Indonesia Creative Designers, Riny Suwardy, lulusan Bunka School of Fashion pada tahun 1992 ini, menghadirkan rancangan kebaya terbaru yang menampilkan warna-warna cerah yang kuat namun tetap menonjolkan sisi kefemininan sebuah kebaya.  Dalam tema The Bright Color of Barbie Girl, warna-warna merah, pink fanta, oranye, hijau, biru dan lainnya, menjadi pilihan Riny dalam menampilkan kebaya yang simple dan chic. 
 
Foto: dok. Vemale.com
 
Terinpirasi ‘kecentilan’ boneka Barbie yang fashionable, Riny pun mendesain kebaya-kebaya ini dengan desain/model yang girly, cantik, modis, simple, dengan beragam aksen seperti bunga-bunga, frill, payet dan lainnya yang dipadupadankan dengan rok balon, rok span dan banyak lagi.
 
Keindahan serta kemilau yang terpancar dalam selembar busana kebaya ini, memang selalu membuat mata ‘tersihir’ untuk mengagumi.  Perpaduan potongan, jenis bahan serta aplikasi yang menempel dalam kebaya tampil apik dan unik. Koleksi kebaya Riny Suwardy kali ini memang diperuntukkan bagi para wanita yang selalu memerhatikan penampilan pada setiap acara yang akan didatangi.  Baik untuk acara-acara arisan, acara formil di kantor, undangan pernikahan dan lainnya.  Koleksi ini memungkinkan para wanita pencinta kebaya tetap bisa eksis dengan kebaya sambil tetap terlihat fashionable, elegence, optimis dan menarik dalam setiap acara yang mereka hadiri.
 
Riny Suwardy yang memiliki darah Padang dan Palembang ini menuangkan kreasinya dalam koleksi – koleksi yang dituangkannya melalui ‘Rumah Mode Riny Suwardy’. Melalui sentuhan tangan sosok wanita energik inilah, balutan busana kebaya hasil rancangannya hadir sebagai karya seni yang menakjubkan. Ia memberikan ”nyawa” pada kebaya dengan sentuhan-sentuhan berunsur seni yang sophisticate namun tetap indah.
(vem/ana/miw)

Komentar