Imelda Kawu Ingin Berkarya Terus Bukan Bersaing

Imelda Kawu (lahir di Jakarta 8 April) adalah penyanyi Indonesia yang mengambil jalur folk contemporer. Wanita yang biasa di sapa Meda itu berkiprah di dunia musik sejak tahun 2007 memulai karir sebagai seorang backing vokal pada Aminoto Kosin Orchestra. Meda mengaku belajar bermusik dan mendalami filosofi bermusik dari guru dan mentornya yaitu, Aminoto Kosin sendiri.

Kecintaannya pada musik membuatnya tidak pernah berhenti berusaha ketika belajar vocal lebih mendalam bersama Aminoto.  “You have to love what do and do what you love” adalah alasan sederhana Meda untuk terus semangat belajar dan mendalami kemampuan bermusiknya. "It simply because she loves music".
Pada tahun 2010, bersama dengan  Aminoto Kosin, Meda memutuskan untuk memulai proses album solo yang memang sudah menjadi impiannya sejak belajar dengan Aminoto Kosin. Proses album solonya tentu tidak berjalan dengan instan dan mudah. Namun Meda pelan-pelan terus berusaha dan mengumpulkan materi lagu untuk albumnya ini sambil terus bermusik.

Meda juga mencintai pekerjaan sampingannya sebagai pengajar vocal anak yang dia lakukan seminggu sekali di Aminoto Kosin Music School.  Sedangkan di waktu senggang, Meda senang menghabiskan waktu untuk mengasah kemampuannya bermain gitar dan piano.

Selain menjalani karir yang sekaligus merupakan hobinya yaitu menyanyi, Meda juga hobi membaca Novel dan buku biografi, mulai dari The Little Prince (karya Antoine de Saint- Exupery), The Hobbit karya J.R.R Tokien, buku biografi Steve Jobs dan Simon Cowell, Like a flowing river karya Paulo Coelho, dan Tuesday with Morrie karya Mitch Albom. Salah satu novel favoritnya adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Kecintaannya membaca novel dan buku biografi membuat hobinya ini membawanya pada kesempatan besar yaitu bekerjasama dengan penulis favorit itu dalam sebuah project buku dan cd Laskar Pelangi Song Book, 2012. Belum lama ini Meda telah merilis album bertajuk "Laskar Pelangi Song Book". Bagaimana perkembangan albumnya tersebut. Berikut bincang-bincang tim IndonesiaSelebriti.com (IS) dan Imelda Kawu (IK) di Jakarta.

IS: Haloo Meda, apa kabar?
IK: Baik sekali, sedang menjalani bagian hidup yg sangat menyenangkan yaitu bermusik.

IS: Ceritain donk awal kariernya di dunia Musik?
IK: Awalnya tergabung dalam Aminoto Kosin Orchestra/ band di tahun 2005, terus belajar banyak dari beliau tentang musik, referensi-referensi musik yang bermutu, filosofi bermusik dan bahkan sampai belajar nyanyi dengan beliau.

IS: Kesibukan Meda saat ini?
IK: Saya saat ini sedang promo album Laskar Pelangi
Song Book dimana saya menyanyi 6 lagu soundtrack Laskar Pelangi The Series yg pernah tayang 15 episode di salah satu tv swasta. Semua lagu-lagu tersebut adalah ciptaan Andrea Hirata. single album ini adalah Kami Laskar Pelangi. Namun, ada yang menarik yaitu di album ini saya menyanyikan kembali lagu 'cinta Gila' yang pernah dipopulerkan ungu. Selain itu ada sebuah lagu di album Laskar Pelangi Song Book yang berjudul 'Negeri Laskar Pelangi' (versi akustik) yang saya nyanyikan dan mendapat kehormatan karena diiringi langsung oleh Andrea Hirata yg bermain gitar di lagu itu. Album tersebut dirilis bulan Juni tahun 2012.

IS: Ada berapa lagu di yang Meda nyanyikan untuk album Laskar Pelangi dan ceritain awal terpilih Meda berkesempatan membawakan lagu ciptaan Andrea Hirata untuk serial Laskar Pelangi?
IK: Bangga sekali, siapa yang tidak kenal dengan Laskar Pelangi jadi waktu di telepon produsernya bang Aves dari Mizan Production yang mengatakan bahwa mereka mau saya yang menyanyikan hampir semua soundtracknya yaitu Kami Laskar Pelangi' (lagu persembahan untuk Anak-anak Indonesia), 'Selamat Tinggal Kawan' (lagu persembahan untuk Lintang; anggota Laskar Pelangi yang cerdas namun putus sekolah), 'Cinta Gila'(lagu yang pernah dipopulerkan band Ungu), 'Tak Ingin Jauh Darimu' (lagu untuk Aling), dan 'Negeri Laskar Pelangi akustik' (lagu persembahan bang Andrea untuk Belitung) kecuali 'Negeri Laskar Pelangi' versi Melayu dinyanyikan oleh Cut Niken

IS: Untuk genre musik, mengarah ke mana?
IK: Saya selalu suka dengan Norah Jones, Sarah Mclachlan, Eva Cassidy, Sting dan Herbie Hancock di albumnya 'The Imagine Project'. Jadi kalau ditanya genrenya apa menurut saya ya hasil gabungan dari musik-musik yang saya dengar. Kalau kata orang-orang sih folk contemporer.

IS: Ada Influence dari kelompok musik lain?
IK: Sebenarnya saya suka dengan semua jenis musik, tapi yang mungkin dibilang menginfluence musik saya
ya itu tadi.

IS: Untuk album solo-nya sendiri prosesnya sudah sampai  mana? Ada berapa lagu di album tersebut?
IK: Album solo garapan Aminoto Kosin  ini sebenarnya sudah dikerjakan sejak tahun 2008. Dari pengumpulan materi lagu sampai aransemen tiap lagu-lagu tersebut. Keseluruhannya ada 5 lagu yang bernuansa akustik.
IS: Dalam album solonya, ada berapa lagu yang berhasil diciptakan Meda?
IK: Aku mendapat kesempatan menulis lirik dua lagu yang melodinya masing-masing diciptakan oleh Aminoto Kosin dan Aji Soemargo

IS: Setelah Album solonya nanti dirilis, kira-kira langkah kedepan Meda mau ngapain lagi?
IK: Saya mau terus berkarya terutama di dunia musik, mau menyebarkan inspirasi lewat musik saya terutama buat anak-anak muda supaya ngga jadi generasi yang tidak berani mewujudkan mimpinya.

IS: Katanya pernah menjadi backing vokal penyanyi George Benson. ceritain donk kok bisa terpilih menjadi backing vokalnya?
IK: Surprise banget dan belajar banyak dari cara mereka bermusik dan disiplin latihan. Saya sebenarnya bukan terpilih tapi beruntung mendapat kesempatan diajak oleh Magenta Orchestra yang waktu itu mengiringi George Benson.

IS: Alat musik apa saja yang dikuasai?
IK: Sedikit saja bisa bermain piano dan gitar.

IS: Katanya saat ini sedang melakukan proyek Chariti ke satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Ceritaian donk?
IK: Ide ini sebenarnya dicetuskan oleh salah seorang teman wartawan saya yang melihat bahwa semangat Laskar Pelangi yang Pantang Menyerah dan berani bermimpi dapat bersinergi dengan saya sendiri yang memang sangat menyukai dunia anak. Dari ide itu ya saya langsung jalankan saja tanpa persiapan yang harus serius. Saya senang menjalaninya karena saya bisa berkarya sekaligus menginspirasi orang lain terutama anak-anak yang perlu terus dimotivasi agar mereka berani bermimpi.

IS: Cita-cita kedepan untuk dunia musik?
IK: Mimpi saya bisa sepanggung dengan Norah Jones
IS: Dengan banyak kemunculan girlband/boyband. Takut kesaingi nggak?
IK: Nggak kok, semua ada "kolamnya" masing-masing. Saya selalu menanamkan pada diri saya yang penting berkarya terus bukan bersaing

IS: Menurut Meda perkembangan dunia musik di Indonesia gimana?
IK: Makin positif karena apresiasi masyarakat akan musik terus meningkat ya.

Biodata

Nama Lengkap: Imelda Kawu

Nama Panggilan: Meda

Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 8 April

Tinggi/Berat: 160/52

Twitter: www.twitter.com/medakawu

Fanpage: www.facebook.com/medapages

My space: www.myspace/medathesinger.com,

Blog: www.medathesinger.blogspot.com

Komentar